Mangkrak! Begini Kondisi Mega Proyek Kota Baru Calon Ibukota Provinsi Lampung yang Habiskan Dana Lebih dari Rp300 Miliar
--
Bahkan bangunan yang hampir rampung seperti kantor Gubernur Lampung mengalami kerusakan parah karena tidak adanya penjagaan yang memadai. Situasi tersebut mencerminkan betapa terbengkalainya proyek ini, membiarkan investasi yang besar menjadi sia-sia.
Baca juga: Menguak Keindahan dan Keunikan Gunung Raung yang Luar Biasa, Catat Harga Tiket Pendakiannya!
Baca juga: Menjelajahi Wilayah Jatinangor: Sejarah, Budaya, Wisata, dan Kehidupan Kampus
Untuk menghadapi terbengkalainya pembangunan kota baru, warga setempat memutuskan untuk memanfaatkan lahan yang kosong untuk bertani. Pemerintah Provinsi Lampung, di bawah kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi, mengeluarkan surat keputusan untuk menunjuk petugas keamanan lahan dan gedung milik Pemprov Lampung.
Insentif diberikan kepada petugas keamanan, kepala desa, dan warga setempat yang menjaga aset tersebut. Meskipun langkah ini dapat memanfaatkan sebagian lahan, anggaran besar masih terbuang percuma untuk menjaga aset yang terbengkalai ini.
Warga setempat masih memelihara harapan agar proyek kota baru dapat segera diselesaikan dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Namun, proyek ini dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk masalah keuangan yang mendalam, perencanaan yang tidak matang, dan manajemen proyek yang tidak efektif.
