web site hit counter Asal Usul Wisata Teluk Kiluan, Jadi Favorit Pelancong yang Masih Suka Keasrian Alam yang Indah!
    Tuesday 7th of May 2024

Asal Usul Wisata Teluk Kiluan, Jadi Favorit Pelancong yang Masih Suka Keasrian Alam yang Indah!

Asal Usul Wisata Teluk Kiluan, Jadi Favorit Pelancong yang Masih Suka Keasrian Alam yang Indah!

--

MOTORMAG.com - Teluk Kiluan adalah salah satu destinasi wisata yang terletak di Lampung, Indonesia. Wisata alam ini dikenal dengan keindahan pesisir pantainya, keberagaman hayati laut, dan atraksi utamanya, yaitu interaksi dengan lumba-lumba yang sering berkunjung ke perairan teluk ini. Namun, apakah Anda tahu asal muasal dari pesona Teluk Kiluan yang begitu menakjubkan?

Teluk Kiluan terletak di bagian selatan Provinsi Lampung, Sumatera, Indonesia. Wisata ini awalnya dikenal sebagai tempat perikanan yang berlimpah, terutama ikan tuna. Para nelayan setempat telah lama menjadikan Teluk Kiluan sebagai tempat untuk mencari nafkah. Namun, pesona alam Teluk Kiluan mulai ditemukan oleh para pelancong dan wisatawan pada akhir tahun 1990-an.


Dalam beberapa tahun, kawasan ini mulai menarik perhatian wisatawan dari dalam dan luar negeri. Keindahan pantai pasir putih yang memanjang, air laut yang jernih, serta pemandangan alam yang menawan mulai menjadi daya tarik utama. Ditambah lagi, adanya beragam fauna laut, seperti ikan-ikan tropis, penyu, dan terumbu karang, menjadikan Teluk Kiluan sebagai destinasi yang sempurna bagi para penyelam dan pecinta alam bawah laut.

Baca juga: Sangat Ekstrem! Simak Jalur Pendakian Gunung Raung yang Menantang Adrenalin, Pemula Skip Dulu Deh

Baca juga: Menguak Keindahan dan Keunikan Gunung Raung yang Luar Biasa, Catat Harga Tiket Pendakiannya!

Baca juga: Merinding! 4 Pondok Misterius di Gunung Raung yang Tak Kasat Mata, Cek Faktanya Disini!

Pada tahun 2019, area Teluk Kiluan sudah ditetapkan menjadi kawasan konservasi perairan untuk dikelola sebagai taman wisata perairan. Para pengelola wisata berupaya untuk melestarikan lingkungan laut dan ekosistem mangrove di sekitar teluk. Mereka juga bekerja sama dengan peneliti dan ahli lingkungan untuk menjaga populasi lumba-lumba dan memahami perilaku mereka.

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU